Jenis pemesanan, cara pembayaran dan pengiriman berang
** Jenis pemesanan :
1. Pemesanan grosir minimum total pemesanan 6 pcs - free ongkos kirim
2. Pemesanan secara eceran dikenakan ongkos kirim via TIKI
** Pembayaran dilakukan by transfer ke Rekening Bank Permata no.rek 7121237 a.n Marina Gardenia
** Pengiriman dilakukan H+1 setelah pembayaran diterima
Cara pemesanan
** Pemesanan dapat dilakukan via email ke marinania@yahoo.com
** Email dikirim dengan detail sebagai berikut:
Subject :Pemesanan batik
Content email :
1. Nama pemesan
2. Alamat pengiriman
3. Jenis pemesanan (isi dengan Grosir / Eceran)
4. Model yang dipesan, warna dan jumlah pcs setiap model
** Setelah email kami terima, kami akan melakukan reply berisi konfirmasi ketersediaan barang dan ongkos pengiriman
** Setelah email konfirmasi Anda terima, Anda dapat melakukan reply kembali dengan informasi tanggal rencana transfer total harga barang yang dipesan + biaya pengiriman
Read More..
B-I2
B-O2
B-D2
B-K2
B-B2
B-L2
B-F2
B-C2
Wednesday, July 15, 2009
Thursday, July 9, 2009
Pengetahuan batik asli dan batik sablon
Masyarakat pengguna batik mulai sekarang perlu lebih cermat dan teliti dalam memilih batik karena secara umum masyarakat masih awam dalam hal pemahaman tentang batik itu sendiri. Orang masih mengenal batik dari sisi motif/model batik atau design batik saja padahal batik itu merupakan sebuah proses dari sebuah kain putih yang ditulis melalui niba (malam/lilin) mengikuti pola gambar dengan cara menulis (nitik istilah bahasa jawa).
Nah, jika demikian apakah semua batik yang beredar dipasaran dengan suguhan design batik dan corak warna warni dapat semua dikatakan batik. Apalagi banyak orang mengatakan ada batik China masuk Indonesia, pertanyaannya apakah batik yang dibuat orang China patut disebut batik. Geli rasanya bila mendengar demikian karena orang China kok rasa-rasanya tidak mampu membuat batik, kalau orang China membuat kain yang disablon menyerupai dengan design batik, baru ya.
Istilah gampangnya batik buatan China itu sama saja kain tekstil yang dibuat mirip desain batik yang asli melalui teknik sablon (printing). N
ah, karena kesalahfahaman masyarakat dalam menafsirkan batik itu sendiri menjadi salah kaprah tanpa mengetahui asal usul proses pembuatan batik. Teknik printing ungkapan para pembatik perlu ditegaskan kembali kepada masyarakat awam karena perjalanan proses batik banyak masyarakat yang belum tahu jika digambarkan bahwa printing itu sama saja sablon baru masyarakat awam akan lebih tahu.
Teknik sablon bahan dasar untuk membuat design dengan memakai tinta berbeda batik yang asli memakai lilin. Jadi batik sablon bisa disebut batik ASPAL (asli tapi palsu) jika ditinjau dari prosesnya karena batik yang asli bahan dasar untuk menulis desain batik adalah lilin yang ditorehkan pada kain.
Nah, bagaimana jika halnya kita ditawari sebuah kain batik oleh pedagang di toko batik maupun di pasar tempat jual batik. Tanyakan kepadanya, batik asli atau batik sablon?
Batik yang asli ada istilah batik cap (stempel) dan batik tulis yang menggunakan alat canting untuk melekatkan niba (malam/lilin) pada kain dengan mengikuti pola gambar.
Fungsi malam atau lilin itu sendiri untuk menutup pola gambar yang diinginkan masih tetap utuh apabila dicelupkan obat pewarna.
Keunggulan batik yang asli dengan batik sablon tentunya sangat jauh berbeda jika batik asli permukaan kain dibolak balik sama karena teknik pewarnaannya dengan pencelupan. Sedangkan jika batik sablon permukaan kain bolak-baliknya tidak sama terkesan yang satu bergambar permukaan baliknya polos. Karena teknik batik sablon pewarnaannya dengan cara menorehkan obat pewarna atau tinta dipermukaan kain saja tidak dicelup. Inilah yang menjadikan batik sablon itu cepat luntur karena warna hanya menempel dipermukaan kain batik saja tidak meresap keseluruh sel-sel kain.
Sehingga wajar jika batik yang asli harganya lebih mahal dibanding dengan batik sablon ditinjau dari prosesnya batik yang asli melalui berbagai tahapan proses jika batik sablon dengan cara bim salabim maka jadilah batik sablon. Walaupun model batik sablon lebih bagus.
farizcraft.com
Read More..
Nah, jika demikian apakah semua batik yang beredar dipasaran dengan suguhan design batik dan corak warna warni dapat semua dikatakan batik. Apalagi banyak orang mengatakan ada batik China masuk Indonesia, pertanyaannya apakah batik yang dibuat orang China patut disebut batik. Geli rasanya bila mendengar demikian karena orang China kok rasa-rasanya tidak mampu membuat batik, kalau orang China membuat kain yang disablon menyerupai dengan design batik, baru ya.
Istilah gampangnya batik buatan China itu sama saja kain tekstil yang dibuat mirip desain batik yang asli melalui teknik sablon (printing). N
ah, karena kesalahfahaman masyarakat dalam menafsirkan batik itu sendiri menjadi salah kaprah tanpa mengetahui asal usul proses pembuatan batik. Teknik printing ungkapan para pembatik perlu ditegaskan kembali kepada masyarakat awam karena perjalanan proses batik banyak masyarakat yang belum tahu jika digambarkan bahwa printing itu sama saja sablon baru masyarakat awam akan lebih tahu.
Teknik sablon bahan dasar untuk membuat design dengan memakai tinta berbeda batik yang asli memakai lilin. Jadi batik sablon bisa disebut batik ASPAL (asli tapi palsu) jika ditinjau dari prosesnya karena batik yang asli bahan dasar untuk menulis desain batik adalah lilin yang ditorehkan pada kain.
Nah, bagaimana jika halnya kita ditawari sebuah kain batik oleh pedagang di toko batik maupun di pasar tempat jual batik. Tanyakan kepadanya, batik asli atau batik sablon?
Batik yang asli ada istilah batik cap (stempel) dan batik tulis yang menggunakan alat canting untuk melekatkan niba (malam/lilin) pada kain dengan mengikuti pola gambar.
Fungsi malam atau lilin itu sendiri untuk menutup pola gambar yang diinginkan masih tetap utuh apabila dicelupkan obat pewarna.
Keunggulan batik yang asli dengan batik sablon tentunya sangat jauh berbeda jika batik asli permukaan kain dibolak balik sama karena teknik pewarnaannya dengan pencelupan. Sedangkan jika batik sablon permukaan kain bolak-baliknya tidak sama terkesan yang satu bergambar permukaan baliknya polos. Karena teknik batik sablon pewarnaannya dengan cara menorehkan obat pewarna atau tinta dipermukaan kain saja tidak dicelup. Inilah yang menjadikan batik sablon itu cepat luntur karena warna hanya menempel dipermukaan kain batik saja tidak meresap keseluruh sel-sel kain.
Sehingga wajar jika batik yang asli harganya lebih mahal dibanding dengan batik sablon ditinjau dari prosesnya batik yang asli melalui berbagai tahapan proses jika batik sablon dengan cara bim salabim maka jadilah batik sablon. Walaupun model batik sablon lebih bagus.
farizcraft.com
Read More..
Penggunaan kain batik
Batik memiliki beragam motif. Tak hanya dari dalam negeri, batik ada yang berasal dari mancanegara, seperti Rusia.
Di Indonesia sendiri, motif batik juga bervariasi, diantaranya adalah batik Jogja dan batik SOlo. Walau keduanya menggunakan motif batik ukel dan semen-semen, namun sebenarnya kedua model batik ini berbeda. Perbedaannya terletak pada warnanya. model batik Jogja berwarna putih dengan corak hitam, sedangkan baju batik solo berwarna kuning dengan corak tanpa putih.
Penggunaan kain baju batik ini pun berbeda-beda. Di Kraton Jogja, terdapat aturan yang pakem mengenai penggunaan desain busana batik ini. Untuk acara perkawinan, kain batik yang digunakan haruslah bermotif Sidomukti, Sidoluhur, Sidoasih, Taruntum, ataupun Grompol. Sedangkan untuk acara mitoni, kain batik yang boleh dikenakan adalah kain batik bermotif Picis Ceplok Garudo, Parang Mangkoro, atau Gringsing Mangkoro.
Saat ini busana batik telah menjadi tren baru di tengah masyarakat. Tak hanya sandang atau blus batik yang menggunakan kain batik sebagai bahannya. Sarung bantal, gordyn, dan seprei pun telah ada yang menggunakan kain batik. Ini adalah awal mula yang baik bagi pelestarian seni batik. Awalnya harus mencintai dahulu, kemudian muncul rasa andarbeni (memiliki) dan akhirnya nguri-uri (melestarikan).
Kesadaran ini sudah mulai dan terus digalakkan. Batik Tamanan Kraton pun dibentuk untuk khusus membatik motif Kraton Jogja.(ind)
trulyjogja.com
Read More..
Di Indonesia sendiri, motif batik juga bervariasi, diantaranya adalah batik Jogja dan batik SOlo. Walau keduanya menggunakan motif batik ukel dan semen-semen, namun sebenarnya kedua model batik ini berbeda. Perbedaannya terletak pada warnanya. model batik Jogja berwarna putih dengan corak hitam, sedangkan baju batik solo berwarna kuning dengan corak tanpa putih.
Penggunaan kain baju batik ini pun berbeda-beda. Di Kraton Jogja, terdapat aturan yang pakem mengenai penggunaan desain busana batik ini. Untuk acara perkawinan, kain batik yang digunakan haruslah bermotif Sidomukti, Sidoluhur, Sidoasih, Taruntum, ataupun Grompol. Sedangkan untuk acara mitoni, kain batik yang boleh dikenakan adalah kain batik bermotif Picis Ceplok Garudo, Parang Mangkoro, atau Gringsing Mangkoro.
Saat ini busana batik telah menjadi tren baru di tengah masyarakat. Tak hanya sandang atau blus batik yang menggunakan kain batik sebagai bahannya. Sarung bantal, gordyn, dan seprei pun telah ada yang menggunakan kain batik. Ini adalah awal mula yang baik bagi pelestarian seni batik. Awalnya harus mencintai dahulu, kemudian muncul rasa andarbeni (memiliki) dan akhirnya nguri-uri (melestarikan).
Kesadaran ini sudah mulai dan terus digalakkan. Batik Tamanan Kraton pun dibentuk untuk khusus membatik motif Kraton Jogja.(ind)
trulyjogja.com
Read More..
Subscribe to:
Posts (Atom)